Lagu wajib ‘Syukur’ diciptakan oleh? Hello Sobat Tema Kuis! Lagu wajib “Syukur” mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Lagu ini seringkali dinyanyikan pada momen-momen perayaan nasional ataupun acara-acara keagamaan. Lagu yang memiliki syair yang penuh dengan rasa syukur dan patriotisme ini telah menjadi lagu wajib di Indonesia sejak tahun 1950.
Lagu “Syukur” sendiri diciptakan dalam rangka memperingati peringatan satu tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 1946. Lagu ini diciptakan oleh H. Mutahar dalam bentuk lagu marawis. Lagu “Syukur” lalu diaransemen ulang oleh Kusbini dalam bentuk paduan suara dan dilengkapi dengan lirik yang lebih kaya makna. Lagu ini kemudian dipilih oleh pemerintah sebagai lagu wajib Indonesia pada tahun 1950.
Lagu wajib ‘Syukur’ diciptakan oleh?
- C. Simanjuntak
- Kusbini
- Husein Mutahar
- Ismail Marzuki
- Semua jawaban benar
Jawaban: C. Husein Mutahar.
Dilansir dari Ensiklopedia, lagu wajib ‘syukur’ diciptakan oleh husein mutahar.
Tentang H. Mutahar
H. Mutahar bukanlah sosok yang banyak diketahui oleh masyarakat luas. Namun, ia adalah sosok yang berkontribusi besar dalam dunia musik Indonesia. H. Mutahar adalah seorang musisi asal Jawa yang terkenal sebagai pencipta lagu-lagu tradisional Jawa. Ia juga merupakan pemimpin grup musik dan penulis buku musik.
H. Mutahar lahir di Jakarta pada tanggal 16 Juni 1914. Ia merupakan anak dari H. Abusyair bin Husein, seorang ulama muda dari Palembang. Sejak kecil, Mutahar sudah menunjukkan bakat musik yang luar biasa. Ia belajar memainkan alat musik seperti rebab dan gendang sejak usia lima tahun dan akhirnya menjadi pemain musik yang handal.
H. Mutahar merupakan sosok yang sangat berjasa dalam dunia musik Indonesia. Ia mempunyai ketertarikan yang sangat besar terhadap musik dan seni sejak usia dini. Hal tersebut kemudian membawanya menjadi seorang musisi handal yang mempunyai keahlian dalam bermacam-macam alat musik tradisional seperti rebab dan gendang.
Dalam perjalanan karirnya, H. Mutahar terutama dikenal sebagai pencipta lagu-lagu tradisional Jawa. Ia mempunyai kemampuan dan keahlian yang sangat baik dalam menciptakan lagu-lagu dengan nuansa dan unsur musik tradisional. Karya-karyanya memberikan pengaruh yang besar pada dunia musik dan budaya Indonesia.
Selanjutnya, pada tahun 1947 ia mendirikan grup musik “Orkes Rri” di Yogyakarta. Grup musik ini bertujuan untuk mempromosikan musik Indonesia yang kaya dan beragam. Grup musik yang dipimpinnya ini banyak melakukan tour ke berbagai negara di Asia dan Eropa. Hal tersebut membawa musik tradisional Indonesia semakin dikenal oleh dunia internasional, dan menjadikan ia sebagai duta budaya Indonesia yang terkenal di berbagai negara.
Pada tahun 1965, ia diangkat menjadi Ketua Komisi Seni Musik Dewan Kesenian Jakarta. Sebagai seorang Ketua Komisi Seni Musik, H. Mutahar terus berjuang dan berkontribusi dalam mempertahankan keaslian musik Indonesia yang kaya dengan berbagai cara dan upaya. Selama hidupnya, ia juga terus berkreasi dan produktif dalam menciptakan karya-karya musik dan buku musik yang menjadi sumbangsihnya bagi dunia musik Indonesia.
H. Mutahar adalah seorang sosok yang merupakan teladan bagi para musisi muda dan generasi Indonesia. Ia membuktikan bahwa dengan tekun, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, sesuatu yang besar dan berguna dapat dicapai. Karya-karya musiknya dicintai oleh banyak orang dan menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia yang kaya dan beragam.
Kisah di Balik Lagu “Syukur”
Lagu “Syukur” memiliki makna sejarah yang sangat dalam bagi bangsa Indonesia. Lagu ini diciptakan pada masa ketika para pejuang meraih kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Gairah dan semangat juang yang membara dalam diri para pejuang menginspirasi penciptaan lagu ini, sebagai ungkapan syukur dan rasa terima kasih yang mendalam kepada sang pencipta atas karunia kemerdekaan yang diberikan kepada bangsa Indonesia.
Melalui lirik lagu “Syukur”, terungkap pesan moral yang sangat penting bagi kita sebagai generasi penerus bangsa. Kita diajak untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan, sekaligus mengenang perjuangan para pejuang Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan negara ini dengan mengorbankan nyawa dan tenaga mereka.
Lagu “Syukur” yang diaransemen ulang oleh Kusbini juga memiliki nilai keindahan seni yang tinggi. Aransemen musik yang mengiringi lirik lagu tersebut mampu menggugah perasaan dan membuat pendengar terhanyut dalam suasana syukur dan rasa terima kasih. Hal ini dapat meningkatkan kecintaan kita kepada tanah air Indonesia, serta mengenang sejarah dan perjuangan para pahlawan bangsa.
Sebagai warga Indonesia yang cinta kepada tanah air, sudah seharusnya kita senantiasa mengenang dan menghargai jasa-jasa para pejuang bangsa. Dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, kita dapat belajar nilai-nilai keberanian, keteguhan, dan semangat juang yang patut dicontoh dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai penutup, semoga lagu “Syukur” dapat menjadi pengingat kita untuk selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Tuhan, serta menjadi motivasi bagi kita untuk terus berjuang dalam mencapai cita-cita dan membangun Indonesia yang lebih baik.
Buatlah Generasi Muda Mengenal Lagu “Syukur”
Lagu “Syukur” memang merupakan lagu yang sangat penting untuk dikenal oleh seluruh generasi muda di Indonesia. Lagu ini diciptakan oleh seorang musisi Indonesia bernama WR Supratman pada tahun 1928 dan menjadi salah satu lagu nasional Indonesia yang sangat populer di Indonesa. Isi lagu ini mengandung pesan yang sangat berharga tentang pentingnya menghargai jasa para pejuang kemerdekaan Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda pada masa lalu.
Melalui lagu ini juga, kita dapat mengajarkan kepada generasi muda tentang nilai-nilai kepatriotan dan pentingnya menjaga keutuhan negara serta bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenalkan lagu “Syukur” secara dini kepada generasi muda agar mereka memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya perjuangan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sekolah menjadi salah satu wadah yang baik untuk mengenalkan lagu “Syukur” kepada para siswa. Guru dapat memasukkan lagu ini sebagai salah satu materi yang harus dipelajari atau dinyanyikan secara berkala di kelas-kelas maupun dalam kegiatan upacara bendera. Orang tua juga dapat berperan aktif dalam memperkenalkan lagu “Syukur” kepada anak-anaknya dengan mengajarkannya di rumah dan membiasakannya dinyanyikan bersama keluarga.
Selain itu, kita juga bisa membuat kegiatan menarik untuk mengajarkan lagu “Syukur” kepada generasi muda. Misalnya, dengan membuat lomba bernyanyi lagu “Syukur” di sekolah atau di lingkungan masyarakat. Pemberian hadiah ataupun reward dapat menjadi pendorong bagi anak-anak untuk belajar dan menghafal syair lagu “Syukur” dengan baik.
Melalui berbagai cara tersebut, kita berharap bahwa generasi muda Indonesia dapat mengetahui dan mengenal lagu “Syukur” sehingga mereka dapat mengapresiasi jasa para pejuang negara yang telah berjuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Dengan begitu, kita dapat mempertahankan kenangan dan semangat juang pejuang kemerdekaan yang harus kita lestarikan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Kesimpulan
Dalam artikel ini kita telah mengenal tentang lagu wajib “Syukur” dan kisah di balik penciptaannya. Selain itu, kita juga telah mengenal tentang H. Mutahar sebagai sosok yang berkontribusi besar dalam dunia musik Indonesia. Pelajaran penting yang dapat diambil dari artikel ini yaitu pentingnya menjaga warisan budaya Indonesia (seperti lagu “Syukur”) yang telah ditinggalkan oleh para pejuang kita dan mewariskannya kepada generasi muda. Terakhir, salam kenal dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
