[…] Lalu membuka komputer, mengirimkan laporan lewat surat elektronik. Dan anehnya, tanganku bergerak lagi untuk mengirim surat pengunduran diri. Aku tahu bahwa ini aneh, tapi aku tahu bahwa aku akan lakukannya. Surat pengunduran diri diketik sambil terus menikmati sisa rasa aneh dari sayur bunga pepaya yang disediakan ibuku. Latar tempat yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah?

[...] Lalu membuka komputer, mengirimkan laporan lewat surat elektronik. Dan anehnya, tanganku bergerak lagi untuk mengirim surat pengunduran diri. Aku tahu bahwa ini aneh, tapi aku tahu bahwa aku akan lakukannya. Surat pengunduran diri diketik sambil terus menikmati sisa rasa aneh dari sayur bunga pepaya yang disediakan ibuku. Latar tempat yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah?

[…] Lalu membuka komputer, mengirimkan laporan lewat surat elektronik. Dan anehnya, tanganku bergerak lagi untuk mengirim surat pengunduran diri. Aku tahu bahwa ini aneh, tapi aku tahu bahwa aku akan lakukannya. Surat pengunduran diri diketik sambil terus menikmati sisa rasa aneh dari sayur bunga pepaya yang disediakan ibuku. Latar tempat yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah?

  1. Usai sarapan di kantin, aku tercenung.
  2. Usai sarapan di rumah, aku tercenung.
  3. Usai sarapan di kantor, aku tercenung.
  4. Usai sarapan di restoran, aku tercenung.
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. Usai sarapan di rumah, aku tercenung..

Dilansir dari Ensiklopedia, […] lalu membuka komputer, mengirimkan laporan lewat surat elektronik. dan anehnya, tanganku bergerak lagi untuk mengirim surat pengunduran diri. aku tahu bahwa ini aneh, tapi aku tahu bahwa aku akan lakukannya. surat pengunduran diri diketik sambil terus menikmati sisa rasa aneh dari sayur bunga pepaya yang disediakan ibuku. latar tempat yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah usai sarapan di rumah, aku tercenung..

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *