Negara Indonesia pernah mengalami ancaman terhadap integrasi nasional yaitu pada tahun 1965 yang dikenal dengan istilah G 30 S/PKI yang mana pada peristiwa tersebut negara kita kehilangan beberapa Jenderal yang dibunuh secara keji oleh PKI.Peristiwa tersebut merupakan salah satu ancaman dibidang ideologi karena?

Negara Indonesia pernah mengalami ancaman terhadap integrasi nasional yaitu pada tahun 1965 yang dikenal dengan istilah G 30 S/PKI yang mana pada peristiwa tersebut negara kita kehilangan beberapa Jenderal yang dibunuh secara keji oleh PKI.Peristiwa tersebut merupakan salah satu ancaman dibidang ideologi karena? Hello Sobat Tema Kuis! Pada tahun 1965, Indonesia pernah mengalami satu dari beberapa ancaman serius terhadap integrasi nasionalnya. Peristiwa yang dikenal dengan sebutan G 30 S/PKI ini merupakan salah satu ancaman dibidang ideologi. Pada peristiwa tersebut, negara kita kehilangan beberapa jenderal yang dibunuh secara keji oleh PKI.

Negara Indonesia pernah mengalami ancaman terhadap integrasi nasional yaitu pada tahun 1965 yang dikenal dengan istilah G 30 S/PKI yang mana pada peristiwa tersebut negara kita kehilangan beberapa Jenderal yang dibunuh secara keji oleh PKI.Peristiwa tersebut merupakan salah satu ancaman dibidang ideologi karena?

1. PKI ingin menguasasi kekayaan alam Indonesia
2. PKI ingin menjajah negara Indonesia seperti halnya negara Belanda
3. PKI ingin menggantikan Ideologi pancasila dengan ideologi Komunis
4. PKI ingin merubah sistem pemerintahan negara Indonesia secara keseluruhan
5. PKI ingin meletakkan orang-orang nya di kursi pemerintahan negara Indonesia

Jawaban: C. PKI ingin menggantikan Ideologi pancasila dengan ideologi Komunis.

Dilansir dari Ensiklopedia, negara indonesia pernah mengalami ancaman terhadap integrasi nasional yaitu pada tahun 1965 yang dikenal dengan istilah g 30 s/pki yang mana pada peristiwa tersebut negara kita kehilangan beberapa jenderal yang dibunuh secara keji oleh pki.peristiwa tersebut merupakan salah satu ancaman dibidang ideologi karena pki ingin menggantikan ideologi pancasila dengan ideologi komunis.

Awal Mula Peristiwa G 30 S/PKI

Pada malam 30 September 1965, sekelompok anggota TNI yang dikenal sebagai Gerakan September Tiga Puluh (G30S) melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Soekarno, yang saat itu ikut dikendalikan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Para pengikut PKI yang termasuk dalam G30S, seperti Kolonel Untung Syamsuri dianggap sebagai pelaku utama.

Total 6 jenderal dan 1 letnan jenderal tewas pada malam tersebut yaitu Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Soeprapto, Jenderal MT Haryono, Brigadir Jenderal D Basuki Rahmat, Brigadir Jenderal Suprapto, Kolonel Soegandhi dan Letnan Jenderal S. Parman.

Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Peristiwa ini menjadi titik penting dalam sejarah Indonesia karena kejadian ini adalah salah satu dari sedikit ancaman serius yang mengancam integrasi nasional negeri ini. Ancaman ini berasal dari dalam negeri sendiri, ditambah dengan pengaruh komunis dari luar negeri.

Hal ini mengundang kecaman dari seluruh penjuru dunia, menyebabkan mayoritas rakyat Indonesia berpaling dari PKI dan arus gerakan kiri. Pada akhirnya, orde baru yang dikepalai Soeharto berhasil membawa Indonesia menjadi salah satu negara yang lebih stabil dan kuat secara politik.

Penindasan terhadap PKI

Sebagai tanggapan atas ancaman tersebut, pemerintahan yang baru menindak tegas PKI. Pada tahun 1966, PKI dinyatakan sebagai organisasi ilegal, dan semua kegiatan dan keanggotaannya dihentikan oleh pemerintah. Tindakan lebih lanjut termasuk penahanan 000 orang anggota PKI dan pemecatan dari jabatan mereka.

Tidak sedikit terjadi konflik internal dan eksternal Indonesia seiring dengan berlangsungnya penindasan ini, namun kestabilan politik berhasil dipertahankan dalam jangka lama.

Berakhirnya Ancaman Komunis di Indonesia

Ancaman komunis yang sangat besar bagi Indonesia akhirnya berhasil diatasi dan negara kita menjadi lebih terbuka dan demokratis sejak itu. Pada masa pemerintahan Soeharto, negara mengalami kemajuan yang signifikan dalam berbagai hal. Termasuk pencapaian kelembagaan, pembangunan infrastruktur, industri, pendidikan, maupun sektor pemerintahan lainnya.

Seiring bergulirnya waktu, Indonesia menjadi negara yang semakin maju dengan segala kemajuannya dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada. Peristiwa G 30 S/PKI menjadi sebuah pelajaran penting bagi bangsa Indonesia untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, sebab akan selalu ada ancaman untuk negara kita dari berbagai pihak.

Kesimpulan

Peristiwa G 30 S/PKI merupakan sebuah momen penting dalam sejarah Indonesia karena menjadi titik penting dalam perjuangan negara kita untuk mempertahankan integrasi nasionalnya. Ancaman yang berasal dari dalam negeri dan pengaruh komunis dari luar negeri berhasil diatasi dengan tindakan yang tegas dan berkesinambungan oleh pemerintah yang berkuasa.

Kami harapkan artikel yang kami sajikan ini dapat menambah wawasan dan menjadikan pemahaman kita mengenai sejarah Indonesia semakin baik. Jangan lupa share artikel ini dengan orang lain! Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!