Seorang petani kurus melemparkan capingnya ke arah dua tikus sawah yang gemuk. “Krosak!” Mendengar bunyi caping yang ternyata hanya mengenai bulir-bulir padi, petani mempertegas luapan kesalnya dengan menghentakkan kaki. Permukaan pematang sawah yang licin membuatnya tergelincir tanpa teriakan. Punggungnya menyapu tanah persawahan. Rasa sakit menyusul kemudian. Dua tikus sawah yang gemuk mengintip dari sela batang padi. Mata mereka berkilat jenaka. Lalu, keduanya kabur dengan membawa beberapa bulir padi di moncong mereka. Peristiwa pembuka yang terjadi pada kutipan cerita di atas adalah?

Seorang petani kurus melemparkan capingnya ke arah dua tikus sawah yang gemuk. “Krosak!” Mendengar bunyi caping yang ternyata hanya mengenai bulir-bulir padi, petani mempertegas luapan kesalnya dengan menghentakkan kaki. Permukaan pematang sawah yang licin membuatnya tergelincir tanpa teriakan. Punggungnya menyapu tanah persawahan. Rasa sakit menyusul kemudian. Dua tikus sawah yang gemuk mengintip dari sela batang padi. Mata mereka berkilat jenaka. Lalu, keduanya kabur dengan membawa beberapa bulir padi di moncong mereka. Peristiwa pembuka yang terjadi pada kutipan cerita di atas adalah?

Seorang petani kurus melemparkan capingnya ke arah dua tikus sawah yang gemuk. “Krosak!” Mendengar bunyi caping yang ternyata hanya mengenai bulir-bulir padi, petani mempertegas luapan kesalnya dengan menghentakkan kaki. Permukaan pematang sawah yang licin membuatnya tergelincir tanpa teriakan. Punggungnya menyapu tanah persawahan. Rasa sakit menyusul kemudian. Dua tikus sawah yang gemuk mengintip dari sela batang padi. Mata mereka berkilat jenaka. Lalu, keduanya kabur dengan membawa beberapa bulir padi di moncong mereka. Peristiwa pembuka yang terjadi pada kutipan cerita di atas adalah?

  1. Petani tergelincir di sawah
  2. Petani melemparkan caping kearah tikus
  3. Dua tikus kabur membawa beberapa bulir padi
  4. Petani mengentakkan kaki karena kesal
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. Petani melemparkan caping kearah tikus.

Dilansir dari Ensiklopedia, seorang petani kurus melemparkan capingnya ke arah dua tikus sawah yang gemuk. “krosak!” mendengar bunyi caping yang ternyata hanya mengenai bulir-bulir padi, petani mempertegas luapan kesalnya dengan menghentakkan kaki. permukaan pematang sawah yang licin membuatnya tergelincir tanpa teriakan. punggungnya menyapu tanah persawahan. rasa sakit menyusul kemudian. dua tikus sawah yang gemuk mengintip dari sela batang padi. mata mereka berkilat jenaka. lalu, keduanya kabur dengan membawa beberapa bulir padi di moncong mereka. peristiwa pembuka yang terjadi pada kutipan cerita di atas adalah petani melemparkan caping kearah tikus.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *